Sabtu, 26 Januari 2013
Memo
Memo merupakan pesan ringkas, yakni pesan yang ditulis seseorang dengan singkat, jelas, dan mudah untuk dipahami. Menurut pemakaiannya, memo ada yang bersifat resmi dan bersifat pribadi (tidak resmi). Memo bersifat resmi dipakai sebagai surat pernyataan dalam hubungan resmi dari seorang pimpinan kepada bawahannya. Memo bersifat pribadi dipakai sebagai nota atau surat pernyataan tidak resmi antar teman, saudara, atau orang lain yang memiliki hubungan akrab.Film Ainun Habibie Mengajarkan Cinta Sejati
Tribunnews.com - Jumat, 21 Desember 2012 12:17 WIB

TRIBUNNEWS.COM/ANDRI MALAU
Film Ainun Habibie
Berita Terkait: Film Ainun Habibie
Laporan Wartawan chicmagz.com Ika Nurul Syifaa
TRIBUNNEWS.COM - "Saya tidak bisa menjanjikan apa-apa tapi saya berjanji akan menjadi suami yang ideal untuk Ainun," kata Habibie saat melamar Ainun di atas becak. Ini salah satu dialog di film Habibie dan Ainun.
Senin, 14 Januari 2013
Ainun Habibie Quotes

20 ratings, 3.80 average rating, 3 reviews
buy a copy
Ainun Habibie Quotes (showing 1-5 of 5)
“Mengapa saya tidak bekerja? Bukankah saya dokter? Memang. Dan sangat mungkin bagi saya untuk bekerja pada waktu itu. Namun, saya pikir buat apa uang tambahan dan kepuasan batin yang barangkali cukup banyak itu jika akhirnya diberikan pada seorang perawat pengasuh anak bergaji tinggi dengan risiko kami sendiri kehilangan kedekatan pada anak sendiri? Apa artinya tambahan uang dan kepuasan profesional jika akhirnya anak saya tidak dapat saya timang dan saya bentuk sendiri pribadinya? Anak saya akan tidak mempunyai ibu. Seimbangkah anak kehilangan ibu bapak? Seimbangkah orangtua kehilangan anak dengan uang dan kepuasan pribadi tambahan karena bekerja? Itulah sebabnya saya memutuskan menerima hidup pas-pasan. Tiga setengah tahun kami bertiga hidup begitu. (Ainun Habibie, Tahun-tahun Pertama)”
―
―
Minggu, 13 Januari 2013
Sinopsis Novel Perahu Kertas Dewi Lestari
Sinopsis Novel Perahu Kertas Dewi Lestari - "Perahu ng BramantyKertas" merupakan novel ter-hitz dari Dewi 'dee" Lestari. mengangkat tema persahabatan empat sekawan yang easy reading dan heart catcing untuk pembaca dari berbagai lapisan usia. dikemas dengan bahasa yang lugas, serta pendeskripsian keadaan yang juga begitu lugas tetapi sarat akan nilai-nilai serta makna kehidupan. bukan melulu tentang remaja, melainkan tentang dinamika kehidupan empat orang remaja serta korelasinya dengan lingkungan internal. novel ini akan segera diankat ke layar lebar. sentuhan tangan sutradara kenamaa Hanung Bramantyo akan menambah apik coverage novel yang sudah apik ini. dan inilahsinopsi novel "perahu kertas" karya Dewi "dee" Lestari !!
Pengertian Dialog Interaktif - Sebelumnya sudah dipublikasikan diblog ini tentang dialog interaktif. Nah kali ini kita akan membahas tentang pengertian dialog interaktif itu sendiri. Adapun tujuan membuat tulisan ini adalah memperjelas kepada kita semua, makna dan arti Dialog Interaktif yang keberadaanya sering kita lihat dilayar kaca setiap hari.
unsur intrinsik
mempelajari unsur-unsur intrinsik novel
Unsur-unsur Intrinsik Novel
Unsur-unsur Intrinsik Novel.
Menjadi novelis terkenal memang merupakan dambaan semua orang. Namun tak
semua orang dapat membuat sebuah novel. Begitu juga halnya dengan saya
yang sampai saat ini berangan-angan memiliki sebual novel sendiri namun
apa daya otak tak sampai. Untuk mengobatinya mungkin artikel unsur-unsur intrinsik novel ini cukup untuk mengobati keinginan saya yang tak sampai untuk memiliki novel sendiri.
Novel sendiri merupakan karya sastra yang dibangun melalui gabungan 2 unsur yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Dan yang akan kita pelajari lebih jauh di sini adalah unsur intrinsik sebuah novel.
Unsur intrinsik novel terdiri dari beberapa unsur seperti tema, penokohan, latar, alur, dan sudut pandang. Dan berikut ini sedikit penjelasan dari masing-masing unsur tersebut.
Tema
Tema merupakan gagasan utama yang mendasari sebuah novel. Banyak cara untuk menampilkan tema ini beberapa diantaranya adalah dengan pelukisan latar dan sifat tokoh. Salah satu contoh tema novel adalah tema percintaan seperti novel Sitti Nurbaya dan banyak lagi contoh tema lainnya.
Penokohan
Penokohan adalah pemberian watak kepada peran di dalam sebuah novel. Dalam sebuah novel tokoh diperankan secara lengkap baik lahiriah maupun batiniah. Sehingga tokoh yang diperankan seperti layaknya manusia di dunia nyata yang memiliki sifat-sifat seperti pemarah, rajin, pintar, baik, dll.
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan pengarang untuk menampilkan watah dari tokoh novel.
Latar
Latar merupakan keterangan peristiwa kejadian yang berkaitan dengan waktu, ruang dan suasana.
Alur
Alur merupakan keseluruhan jalan peristiwa yang tersusun secara bagian-bagian sebuah novel. Ada 3 jenis alur yakni:
Alur maju (perkenalan, penampilan masalah, konflik, penyelesaian)
Alur mundur (diawali dengan tahap penyelesaian dan kemudian dilanjutkan oleh tahap lainnya.
Alur gabungan (merupakan gabungan antara maju dan mundur dengan alur konflik, perkenalan, kemudian penyelesaian)
Sudut pandang
Sudut pandang adalah cara pengarang untuk menyampaikan cerita. Untuk lebih jelasnya berikut jenis-jenis sudut pandang yang biasa digunakan.
Novel sendiri merupakan karya sastra yang dibangun melalui gabungan 2 unsur yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Dan yang akan kita pelajari lebih jauh di sini adalah unsur intrinsik sebuah novel.
Unsur intrinsik novel terdiri dari beberapa unsur seperti tema, penokohan, latar, alur, dan sudut pandang. Dan berikut ini sedikit penjelasan dari masing-masing unsur tersebut.
Tema
Tema merupakan gagasan utama yang mendasari sebuah novel. Banyak cara untuk menampilkan tema ini beberapa diantaranya adalah dengan pelukisan latar dan sifat tokoh. Salah satu contoh tema novel adalah tema percintaan seperti novel Sitti Nurbaya dan banyak lagi contoh tema lainnya.
Penokohan
Penokohan adalah pemberian watak kepada peran di dalam sebuah novel. Dalam sebuah novel tokoh diperankan secara lengkap baik lahiriah maupun batiniah. Sehingga tokoh yang diperankan seperti layaknya manusia di dunia nyata yang memiliki sifat-sifat seperti pemarah, rajin, pintar, baik, dll.
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan pengarang untuk menampilkan watah dari tokoh novel.
- Penggambaran bentuk lahiriah seperti keadaan fisik, tingkah dan cara berpakaian.
- Penggambaran jalan pikiran tokoh.
- PEnggambaran melalui reaksi tokoh terhadap hal atau peristiwa tertentu.
- Penggambaran lingkungan atau keadaan sekitar tokoh.
Latar
Latar merupakan keterangan peristiwa kejadian yang berkaitan dengan waktu, ruang dan suasana.
Alur
Alur merupakan keseluruhan jalan peristiwa yang tersusun secara bagian-bagian sebuah novel. Ada 3 jenis alur yakni:
Alur maju (perkenalan, penampilan masalah, konflik, penyelesaian)
Alur mundur (diawali dengan tahap penyelesaian dan kemudian dilanjutkan oleh tahap lainnya.
Alur gabungan (merupakan gabungan antara maju dan mundur dengan alur konflik, perkenalan, kemudian penyelesaian)
Sudut pandang
Sudut pandang adalah cara pengarang untuk menyampaikan cerita. Untuk lebih jelasnya berikut jenis-jenis sudut pandang yang biasa digunakan.
- Sudut pandang orang pertama pelaku utama, di sini pengarang menyebut atau menggambarkan tokoh utama ‘AKU’.
- Sudut Pandang orang ketiga, pengarang menggunakan orang ketiga sebagai pelaku utama dengan menggunakan kata panggil orang ketiga seperti dia, ia atau nama orang.
- Sudut pandang serba tahu, disini seolah-olah pengarang tahu semua watak tokoh yang dimainkan.
CONTOH PIDATO
Contoh Pidato
– Membuat pidato itu tidaklah mudah, Karena pidato itu akan didengar
oleh banyak orang, sehingga naskah yang kita buat harus benar tertuju
pada acara apa kita akan berpidato, naskah pidato di kelurahan berbeda
dengan naskah pidato perpisahan sekolah. Naskah pidato harus di
persiapkan dengan matang, jika tidak waktu pidato kita kebingungan dan
akan muter muter kemana arah pidato kita. Berikut ini ada contoh pindah
yang mungkin bisa anda jadikan referensi dalam membuat naskah pidato
Sabtu, 12 Januari 2013
Langkah-Langkah Menulis Surat Resmi
Menulis
Surat Resmi. Berdasarkan isinya, surat dibedakan atas surat pribadi,
surat dinas, dan surat niaga. Surat pribadi berisi masalah pribadi
penulis, baik yang ditujukan kepada perorangan maupun kepada instansi
tertentu. Surat dinas atau sering pula disebut surat resmi berisi
masalah kedinasan, baik yang dibuat oleh perusahaan, organisasi
pemerintah, maupun perorangan. Surat resmi adalah surat yang dibuat
oleh badan atau lembaga yang bersifat resmi. Sedangkan surat niaga
berisi masalah bisnis atau perniagaan. Ciri-ciri surat resmi antara
lain sebagai berikut :
- Menggunakan kepala surat jika yang mengeluarkannya adalah lembaga atau organisasi
- Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal
- Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim atau resmi, seperti: Assalamualikum, dengan hormat, hormat kami
- Menggunakan bahasa dengan ragam resmi atau baku
- Menggunakan cap/stempel jika berasal dari sebuah organisasi atau lembaga resmi
- Penulisan surat mengikuti format surat tertentu (tidak bebas)
Jenis-jenis
surat resmi antara lain : Surat Dinas, Surat Keputusan, Surat Perintah,
Surat Tugas, Surat Pengantar, Surat Kuasa, dan Surat Pengumuman. Untuk
bentuk-bentuk surat silahkan klik di sini.
1. Kepala surat (Kop Surat)
2. Tanggal surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal atau perihal surat
6. Alamat
7. Salam pembuka
8. Isi
9. Salam Penutup
10. Pengirim surat (Status/jabatan, tanda tangan, nama jelas)
11. Tembusan
1. Kepala Surat
Kepala surat
yang lengkap terdiri atas (1) nama instansi, (2) alamat lengkap, (3)
nomor telepon, (4) nomor kontak pos, (5) alamat kawat, dan (6) lambang
dan logo. Nama instansi ditulis dengan huruf kapital. Alamat instansi,
termaksud di dalamnya telepon, kontak pos, dan alamat kawat (jika ada)
ditulis dengan huruf awal kata kapital.
Contoh:2. Tanggal Surat
Tanggal
surat ditulis lengkap, yaitu nama kota, tanggal ditulis dengan angka,
bulan ditulis dengan huruf, dan tahun ditulis dengan angka. Setelah
angka tahun tidak diikuti tanda baca apapun, seperti tanda titik, tanda
koma, titik dan garis hubung.
Contoh : Semarang, 5 Januari 2012
3 Penulisan Nomor Surat, Lampiran Surat, dan Perihal
Kata Nomor,
Lampiran, dan Perihal diawali huruf kapital dan diikuti tanda titik dua.
Penulisan kata Nomor, Lampiran, dan Perihal dapat disingkat menjadi
No., Lamp., dan Hal.,
- Nomor surat dan kode dibatasi garis miring, tanpa spasi, dan tidak diakhiri tanda baca apa pun.
- Penulisan nomor dan kode surat tidak harus dibatasi garis miring, tetapi dapat pula dibatasi tanda titik atau tanda hubung. Demikian pula, isi kode surat tidak harus dengan huruf, tetapi dapat pula dengan angka.
- Kata Lampiran ditulis jika ada yang dilampirkan. Jika tidak ada, kata Lampiran tidak ditulis. Jumlah barang ditulis dengan huruf jika satu atau dua kata dan dengan angka jika lebih dari dua kata. Awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan tanda baca lain.
- Kata Perihal diikuti tanda titik dua dan pokok surat diawali dengan huruf kapital tanpa diakhiri tanda baca lain. Pokok surat harus menggambarkan isi surat.
Dalam
penulisan alamat surat terdapat dua macam bentuk. Bentuk yang pertama
adalah alamat yang ditulis di sebelah kanan atas di bawah tanggal surat
dan bentuk yang kedua adalah alamat yang ditulis di sebelah kiri atas
dibawah bagian Hal atau sebelum kata pembuka. Penulisan
alamat surat di sebelah kiri atas itu lebih menguntungkan daripada di
sebelah kanan atas karena kemungkinan pemenggalan tidak ada hingga
alamat yang panjang pun dapat dituliskan. Alamat dalam surat tidak
menggunakan kata "Kepada". Berikut ini contoh penulisan alamat surat.
Yth. Kolonel Sangad Mujianto
Jalan Rajawali 56
Bandungan
Semarang
5. Salam
Dalam
penulisan surat terdapat dua buah salam, yaitu (1) salam pembuka dan (2)
salam penutup. Penulisan kedua bentuk salam itu merupakan awal dalam
berkomunikasi antara penulis surat dan penerima surat.
- Salam pembuka lazim ditulis di sebelah kiri di bawah alamat surat, di atas kalimat pembuka isi surat. Salam penutup lazim ditulis di sebelah kanan bawah.
- Salam pembuka yang lazim digunakan adalah ungkapan dengan hormat
Dengan hormat,
Salam sejahtera,
Saudara.....,
Saudara.....yang terhormat,
Ibu ........ yang terhormat,
Bapak .....yang terhormat,
Salam Pembuka Khusus
Assalamu Alaikum wr.wb,
Salam Pramuka,
Salam perjuangan,
Merdeka,
Salam penutup yang lazim digunakan adalah ungkapan hormat kami, hormat saya, salam takzim, dan wasalam.
Secara garis
besar isi surat terbagi atas tiga bagian, yaitu bagian pertama
merupakan paragraf pembuka, bagian kedua merupakan paragraf isi, dan
bagian ketiga merupakan paragraf penutup.
- Paragraf pembuka berisi pemberitahuan, pertanyaan, atau permintaan.
- Paragraf isi berisi maksud penulisan surat.
- Paragraf penutup merupakan simpulan dan kunci isi surat. Di samping itu, paragraf penutup dapat mengandung harapan penulis surat atau berisi ucapan terima kasih kepada penerima surat.
Nama pengirim surat ditulis di bawah salam penutup. Tanda tangan diperlukan sebagai keabsahan surat dinas.
Contoh :Kepala Sekolah
Drs. Doni Suwondo
NIP 197101251988041005
8. Tembusan Surat
Kata tembusan yang ditulis dengan huruf awal kapital (Tembusan) diletakkan disebelah kiri pada bagian kaki surat, lurus dengan nomor dan hal, serta sejajar dengan nama penanggung jawab surat. Tulisan tembusan disertai dengan titik dua (:) tanpa digarisbawahi.
Tembusan:
1. Direktur Pemilihan Badan
2. Kepala Bagian Pengiriman
3. Drs. Sarjono
Langganan:
Postingan (Atom)